Kashii Lentern Festival

Satu lagi festival musim panas diadakan di Fukuoka. Kali ini bernama Kashii Lentern Festival.

Kashii merupakan nama suatu daerah di Fukuoka yang letaknya kebetulan hanya 2 bus stop dari dorm atau 10 menit jalan kaki. Sementara Lentern Festival artinya tentu sudah jelas, yaitu festival lentera dimana pengunjung dapat melihat berbagai macam lentera sepanjang tempat diadakannya festival.

Berhubung ini adalah salah satu festival terakhir di pengunjung musim panas yang sudah dingin, kunjungan ke acara ini akhirnya menjadi salah satu "field study" acara jalan-jalan wajib anak-anak WJC. Dipandu oleh Yuge Sense, seorang ibu dari kantor FWU yang maaf saya lupa namanya, dan 2 JD Mates (Mi-chan dan Ayumi-chan), kami berjalan beriringan menuju TKP.

Beberapa teman menggunakan yukata dengan cantiknya. Seperti biasa, kehadiran orang asing, terutama Eropa (berambut pirang, tinggi, dan putih) selalu menarik perhatian orang-orang disana. Kami, alien resmi Fukuoka, cukup mendapat sambutan hangat.
Emm, sebenarnya bukan kami sih, tapi lebih tepatnya anak-anak Eropa.
Sedangkan kami peranakan Asia yang berambut hitam dan berwajah 11-12 dengan anak-anak Jepang, biasa saja.

Seorang teman sampai bilang : "Saya tidak pernah dapat perhatian sebesar ini di negara saya."
Saya : nyengir mesem. ;p

But I did enjoy the festival. Tanoshi katta! Untuk menambah semarak, berikut saya sajikan cuplikan gambar yang diambil dengan Canon Ixus 105.
Sayang seribu sayang, hasilnya tidak begitu bagus. I'm totally considering of buying a new camera.

Dandan yang cantik sebelum dateng ke festival. Minna kawaii yo ne.

Alien attack! Berjalan beriringan menuju TKP.

Cake (Lovely Thai Girl) sedang berusaha menyalakan lentera. Tiap-tiap orang dapet alat buat nyalain lentera sepanjang festival. Nice!






Berbagai macam bentuk dari susun menyusun lentera. Festival ini sebenarnya tergolong festival lokal dan kecil. But still, memandang lentera di hari sabtu malam itu rasanyaaaaa... sesuatu sekali. ;p






Berbagai macam gambar-gambar di atas lentera kertas. Konon, yang gambar ya warga-warga disana juga. Mulai dari anak-anak SD, SMP, sampai pegawai perusahaan.

Inside the lantern. Selain diadakan di pinggir sungai, di tiap-tiap rak lentera juga disediain ember penuh berisi air. Jadi kalo ada pengunjung anarkis yang gak sengaja membakar salah satu lentera, bisa segera diatasi.

Rak Lentera

And where am I? Can you see me? :D

Jam 9 malam, festival belum menunjukkan tanda-tanda segera selesai. Suasana malah tambah romantis gara-gara penyanyi yang sedang tampil disana mendendangkan lagu galau sepanjang masa, My Heart Will Go On. Tapi berhubung para penjual makanan sudah berkemas-kemas dan angin dingin mulai berhembus, kami memutuskan untuk pulang.

Tapi ternyata dalam perjalanan pulang, 3 orang mahasiswa agak mabuk yang usut punya usut berasal dari perguruan tinggi swasta yang kampusnya cuma 1 bus stop dari kampus kami mengajak foto bareng dengan alasan untuk tugas kuliah.
Well, we weren't that naive. Tapi berhubung jarang-jarang diajak foto dan kami rame-rame juga, ya sudahlah. ;p

Terima kasih Kashii Lentern Festival. Tanoshikatta! :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Journey to be a Star (Danone Management Trainee Recruitment Phase)

My Chevening Journey

Perpisahan Kelas Bahasa Jepang