Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2010

Si Adek Mau UAN

Senin, 29 Maret 2010 merupakan salah satu hari bersejarah bagi adik saya. Sebenarnya bukan peristiwa besar, hanya test seperti yang biasa ia lakukan. Menjadi besar dan berarti karena tiba-tiba test ini kemudian menentukan lulus atau tidaknya perjuangan adik saya selama 3 tahun belajar di bangku sekolah menengah pertama. Menjadi besar karena tiba-tiba media mengeksposenya dengan berlebihan. Berita tentang UAN dimana-mana. Harusnya anak-anak ini ditenangkan ketika mereka menghadapi sebuah test yang "besar" dan bukannya justru malah ditakut-takuti, seakan UAN ini adalah momok untuk mereka. Tapi dasar si adek. Dia malah tetep santai kayak di pantai. Malah orang-orang di skeitarnya yang pada berdegup kenceng. Ya sudahlah, selamat ber-UN-ria besok. Semoga sukses. Doa kakak selalu bersamamu..:D

Percy Jackson and The Lightning Thief (review)

Gambar
Menonton film ini rasanya bagai menonton film remaja setengah matang. Memasuki ruangan bioskop, saya memang tidak berharap terlalu banyak pada film besutan Chris Columbus ini. Selain saya sudah menonton hasil karyanya sebelumnya (Harry Potter 2), saya rasa cerita dan karakter di dalamnya juga standar. Tapi tentu saja saya berharap setidaknya saya mendapat hiburan ketika membayar sejumlah uang untuk menyaksikan film ini. Apalagi jumlah penonton yang membanjir membuat harapan saya melayang. Siapa tahu, dugaan dan prasangka saya tentang film ini salah. Intinya, Percy Jackson and The Lightning Thief berkisah tentang demigod, sebutan untuk anak hasil pernikahan dari dewa/dewi yunani dengan manusia bumi. Agar sang dewa tidak kehilangan sifat kedewaanya, mereka dilarang bertemu dengan anak mereka setelah mereka dilahirkan (so what is the essential of making a baby then?). Salah satu anak tersebut adalah Percy Jackson, keturunan Dewa Poseidon yang memiliki kekuatan sebagai penguasa air. Masala

Si Putri Malu

Gambar
Kepala Si Putri Malu mulai bergolak dengan hebat. Lagi. Ini untuk yang kesekian kalinya. Agaknya Si Putri Malu masih belum bisa berdamai dengan keadaan sekelilingnya. Kepalanya akan terus bergolak kalau begini. Jangan-jangan, hingga pecah berserakan. Kali ini sakit kepala datang karena Putri Malu menatap Sakura. Ia sudah menengadah setinggi mungkin. Tapi Sakura tetap terlalu tinggi untuk ditengoknya. Putri Malu hanya bisa berharap Sakura itu layu dan tidak tumbuh terlampau tinggi. Ia ingin melihat kelopaknya dari atas. Sekali saja. Putri Malu dan Sakura sama-sama berwarna merah muda. Warna yang membuat teduh pandangan sekitarnya. Tapi Sakura menjulang tinggi dan kokoh. Sementara Putri Malu teronggok tak berdaya. Orang-orang memandangi Sakura dengan penuh ketenangan. Sementara mereka melihat Putri Malu hanya untuk bersenang-senang. Menyentuh daunnya agar Si Putri jatuh tertidur. Si Putri Malu terus mendongak ke atas. Penuh harap. Hingga daunnya disentuh oleh laki-laki kecil yang selalu

Menyapa Mentari

Gambar
Gagal lagi usahaku menyapa mentari hari ini. Niat hati membuka mata saat matahari tepat berada di ufuk timur, apa daya daya rekatnya terlalu kuat untuk kulawan. Gangguan alarm yang kupasang sejak tadi malam juga ternyata tak mempan. Ah, memang tidak boleh banyak berharap pada yang lain. Kalau aku saja tak mampu, jangan harap benda lain cukup kuat untuk melakukannya. Saat kedua kelopak mataku akhirnya membuka, matahari sudah tinggi di balik awan. Sedikit tertutup. Menyebabkan langit abu menyeruak dan menggoyahkan imanku untuk mencicipi kasur kuningku lagi. Ah, tapi kupaksa diri. Aku harus menyapa mentari hari ini. Tidak boleh lagi terlarut dalam mimpi malam hari. Mau sampai kapan? Orang-orang sudah berlarian di luar sana. Dan aku tidak mau masih berselimutkan rasa kantuk. Duduk terdiam dalam kamar. Kini saatnya berlari. This little bird is ready to fly. Menyusuri setiap jejak perjalanan yang menanti tuk kunikmati.. Tentunya, dimulai dengan menyapa matahari!

Segelas Coklat Hangat

Gambar
Coklat. Nikmat dan menyenangkan. Pagi ini kusiup lagi segelas susu coklat sebagai teman makan roti di pagi hari. Rasanya mungkin tidak spesial. Hanya susu coklat biasa yang kubeli dengan sisa-sisa uang di dompetku di warung sebelah kost an kemarin malam. Tapi nikmatnya tidak terduga. Menyusuk masuk memenuhi setiap sudut tenggorokan. Memaksa perutku untuk mengatakan kenyang, cukup sudah, aku tak sanggup lagi. Gelas itu sudah kosong sekarang. Ludes. Masih kurasakan lengket dan manisnya yang belum hilang walau sudah kuguyur air. Baiklah. Melankolia pagi harinya cukup sudah. Kini saatnya beranjak dan memulai kehidupan lagi hari ini. Meneruskan perjalanan yang belum selesai kemarin. Bersama susu coklat hangatku.

missing my wing

Gambar
I'm just a little bird. Missing its left wing. I ought to have two wings. The left side and the right side. But I found my self have only one side. I lost the other wing. I am getting used to it. Or at least, I'm trying. It's not my weakness. I could sing. I could great people. I could make some nest. I could fly, tough in unstable movement. I could feed my self, tough in slow motion. I am alive. That is the most important thing that matter. Until today I see that bird. Flying so high with two perfect wings. Its beauty irritated me. I am not envy her. I just wondering how happy I am if I could do so.. Then I suddenly I realized. I have never got used to it. I am pretending and I am tired to do so almost all the time. It is now time for me to release all the pain. Admitting that I am missing my wing. Could I be happier if I just say so?

My Name is Khan

Gambar
"My Name is Khan and I am not a terrorist" Itu adalah pesan singkat dan sederhana yang ingin disampaikan Khan kepada Presiden Amerika Serikat. Film ini mengisahkan tentang seorang pemuda muslim India dengan autisme (Khan) yang menikahi seorang wanita Hindu India (Mandira) dengan satu anak. Kehidupan mereka di Amerika Serikat dapat dibilang berbahagia hingga kejadian 9/11, saat dua menara kembar WTC ditabrak oleh pesawat yang telah dibajak sebelumnya. Pelaku pembantaian ribuan orang ini ditenggarai adalah Osama Bin Laden, pimpinan Al-Qaeda, organisasi Islam radikal yang mengarah pada terorisme. Sejak kejadian tersebut, diskriminasi dan ketakutan berlebihan terhadap umat muslim semakin menyeruak. Bahkan, anak Mandira (Sameer)menjadi korban kebrutalan teman-temannya. Sameer meninggal dan Mandira sangat menyesali keputusan dirinya untuk menikah dengan Khan, seorang lelaki muslim. Dari sana cerita terus bergulir tentang perjuangan Khan menemukan presiden untuk menyampaikan pesa

cause you're not quite right in the head

Gambar
"cause you're not quite right in the head and nor am I. And that's why I like you. And that's why we're friend." This sentence was taken from a novel, titled "Pretty Things". I forget the writer name but the novel was about four teenagers, with their own unique personality, and trying to find the meaning of love they'd been questioned for. I am not about telling the whole story or the inspiration I got. On the other hand, I'd like to share how strong the sentence is for me. Few days ago, a friend of mine texted me. She said she was not comfortable with the other friend of mine. Three of us are friend. Different personalities. Different background. But, one thing for sure, we're friend. She said she was dissapointed because that other friend said bad words to her. That other friend mocked her because she had never been abroad before. We were in the libarary, doing our task, as usual. I didnt hear their conversation but I felt something dif

Perkenalan, Sekali Lagi

Gambar
Ini blog ketiga yang saya buat. Dengan nama yang berbeda. Dengan nafas semangat yang berbeda. Dua blog pendahulunya telah terlantarkan. Entah sejak kapan. Tidak ingat kapan terkahir kali menulis dengan penuh hasrat. Hasrat untuk bercerita dan berbagi. Selalu saja ada halangan. Benar atau tidak, itulah kompromi saya bagi kemalasan saya mengungkapkan semuanya.. Semoga tidak terjadi lagi. Kamu mungkin bukan yang pertama. Tapi kuberharap, kamu akan jadi yang terakhir. LOL. So, welcome to diah and her days. :)