11 September 2011

Salah satu hari dimana rasanya setengah beban hidup terbang dari bahu. Akhirnya, skripsi yang sempat mangkrak selama setahun itu masuk ruang sidang juga. Konon katanya, setelah dinyatakan tidak usah mengikuti sidang lagi oleh para dosen penguji, saya berhak menyandang tambahan tiga huruf di belakang nama saya yang sudah panjang itu. S.IP (Sarjana Ilmu Politik) begitu katanya.

Terus kenapa kalau sudah SIP? Toh ini bukan jamannya si doel lagi dimana kuliah atau jadi sarjana itu masih kesempatan langka. Toh sekarang semakin banyak orang yang bisa menyelesaikan jenjang strata satu, bahkan berlomba-lomba mendapat gelar jenjang selanjutnya.

Apa istimewanya? Kuliah juga 5 tahun? Jurusan juga “cuma” ilmu komunikasi yang konon katanya bukan untuk anak-anak elit dan berotak cerdas macam kedokteran atau teknik (no offense)?

Istimewanya adalah karena saya dan ibu berhasil menepis segala omongan dan sarkasme yang menyerang kami dari segala penjuru. Dari dulu hingga sekarang.

Tapi, kalo dipikir lagi, well yeah that’s life. My life wouldn’t be as fun as today if those people weren’t there and saying all those noisy shits. Instead of blaming you, I would like to say thank you for mocking my choice. Thank you for all the rough critics and sarcasm. I don’t care. I know who will smile at the end of the road. Ups, I don’t see any end of the road btw. Because life is a journey and I’ll keep on walking.

Well I know there’s still long long way to go. Need to find (or create) proper job and etc. But for a moment, I am just so happy after everything we’ve been through. I know people will never stop trying to take us down, but life wouldn't be fun without pros and cons, would it?

Ps. Thanks mom for always trusting me. Supporting me. And protecting me. This is for you.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Journey to be a Star (Danone Management Trainee Recruitment Phase)

My Chevening Journey

Perpisahan Kelas Bahasa Jepang