#Natsu Yasumi - Budgeting

Yak, setelah kemarin mengupas tentang tiket fenomenal bernama 18 Kippu, notes edisi kali ini akan membahas tentang masalah klasik menyangkut liburan. Tiada lain tiada bukan, urusan dompet. Sebelumnya saya harus mengaku bahwa sehemat apapun usahamu untuk berlibur, perjalanan wisata di Jepang tidaklah murah. Seorang teman saya dari Belgia sempat bilang bahwa biaya travelling di Jepang memang sangat tinggi. Sebagai perbandingan, biaya kartu bus untuk sebulan di Fukuoka katanya setara dengan kartu bus untuk keliling Belgia selama setahun *buka buku tabungan* *terjun*.

Berikut saya sajikan pengeluaran yang harus dibayar untuk bisa menikmati Osaka-Kyoto-Tokyo-Mt. Fuji:
1. Tiket 18 Kippu 11,500
2. Hostel Osaka 1,500 x 3 4,500
3. Hostel Tokyo 2,500 x 6 15,000
4. Universal Studios 6,200
5. Disneyland dan Disneysea 10,800
6. Museum Doraemon dan Ghibli 2,000
7. Tiket masuk objek wisata Kyoto 1,000
8. Tiket Tokyo Tower 1,400
9. Transport Mt Fuji 3,200
10. Tiket di Fuji 1,600
11. Maid Café 2,500
12. Transport lokal Osaka 500
13. Transport lokal Kyoto 500
14. Transport lokal Tokyo 6,000
TOTAL 66,700

Total pengeluaran ini hanya mencakup transportasi dan akomodasi. Sementara pengeluaran lain, seperti makan dan oleh-oleh (ini yang bikin kantong robek) tergantung pribadi masing-masing. Tapi sebagai gambaran, makan dalam sehari minimal harus merogoh kocek sekitar 1,500 Yen. Kalikan saja 11. Plus belanja oleh-oleh. Buat beberapa orang, nafsu belanja mungkin bisa ditekan. Tapi buat saya, pergi ke satu tempat gak afdol rasanya tanpa membeli buah tangan khas tempat tersebut. Kapan lagi bisa kesana lagi kan ya?

Jujur, 11 hari perjalanan Fukuoka-Osaka-Kyoto-Tokyo-Mt Fuji menguras hampir seluruh isi tabungan saya selama 4 bulan. But guess what, saya sama sekali tidak menyesal, meskipun itu artinya saya harus bertahan dengan makan mie goreng telur hingga akhir bulan ini (lebay). Pengalaman dan pemandangan yang saya dapat jauh lebih berharga daripada jumlah uang yang saya keluarkan. Malah, hal yang saya sesali adalah kenapa saya tidak menghemat lebih banyak sehingga bisa jalan-jalan lebih lama dan ke lebih banyak tempat. Enjoy Japan!

Uang bisa dicari kan ya? Tapi kalo cerita dan pengalaman? :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Journey to be a Star (Danone Management Trainee Recruitment Phase)

My Chevening Journey

Perpisahan Kelas Bahasa Jepang